Assalamualaikum. Selamat malam kali ini saya akan menuliskan artikel Matematika yaitu tentang Cara Mudah Belajar Mencintai Matematika. Langsung saja simak bacaan dibawah ini.
Matematika
merupakan pelajaran yang paling ditakuti oleh kebanyakan orang. Hal ini
membuat pelajaran yang satu ini dibenci oleh banyak orang. Padahal
pelajaran ini benar benar berguna bagi kehidupan kita sehari hari,
bahkan bagi orang biasa sekalipun. Para pedagang, tukang Las, tukang
bangunan bahkan tukang parkir pun butuh matematika untuk menghitung uang
recehan yang ia dapatkan dari pengendara yang memarkirkan kendaraannya.
Matematika adalah kunci dari semua pelajaran sains, baik itu Fisika,
Ekonomi, Akuntansi dan Kimia karena pelajaran tersebut tidak akan dapat
kita pahami tanpa mempelajari terlebih dahulu dasarnya yaitu matematika.
Namun yang jadi permasalahan sekarang adalah, bagaimana cara belajar
yang baik agar kita dapat menguasai ilmu matematika ini? Harus diingat
bahwa tidak cara mudah untuk menguasai matematika ini. Yang ada adalah
Cara yang benar dalam belajar matematika. Dibutuhkan kesabaran dan
kegigihan yang tinggi untuk berusaha, tapi dengan niat yang kuat saya
yakin kita bisa menguasai pelajaran matematika. Ada beberapa tips yang
bisa kita tempuh agar kita bisa menguasai Matematika:
1. Cintai Matematika
Kalau kita ingin
belajar matematika maka yang harus kita lakukan adalah mencintai
pelajaran tersebut, karena kalau kita cintai pasti kita akan selalu
senang untuk mempelajarinya. Tentunya kalau kita mencintai pelajarannya
otomatis kita juga harus senang terhadap guru/dosen pengajarnya. Tetapi
ini juga tergantung dari seberapa baik guru/dosen tersebut menyampaikan
pelajaran. Image yang sering timbul adalah bahwa guru/dosen matematika
selalu killer.
2. Luruskan Niat
Yang berikutnya harus
kita lakukan adalah “Meluruskan Niat” dalam belajar matematika,
janganlah kita belajar matematika hanya untuk mendapatkan nilai yang
bagus sebagai syarat lulus mata ujian Matematika. Karena hal ini berarti
jika kita telah melewati ujian/test, maka kita akan meninggalkan dan
melupakan materi yang telah kita pelajari tersebut. Niatkan belajar
matematika untuk menambah pengetahuan kita. Karena dengan belajar
matematika, daya nalar otak kita akan terasah dengan baik sehingga mudah
untuk menerima pelajaran yang lainnya. Ingat sekali lagi, jangan hanya
berorientasi kepada Hasil ujian, tapi berorientasilah pada Proses
belajarnya.
3. Kenali, Pahami, dan Cintai Keindahan Matematika
Point ini merupakan
poin yg paling penting dalam belajar matematika. Akan sangat mudah
mempelajari sesuatu jika kita mencintainya terlebih dahulu. Bagaimana
mau mencintai matematika jika kita tidak mengenalnya? maka langkah kedua
adalah kita harus mengenal apa itu matematika, apa fungsi matematika
bagi kehidupan sehari hari. jika kamu sudah mengenalnya, maka kamu akan
tahu bahwa matematika memang sangatlah dibutuhkan dalam kehidupan sehari
hari, contoh sederhananya, ketika tukang bangunan membuat sebuat
Fondasi rumah, maka dia harus menghitungnya secara teliti agar
pondasinya tidak timpang, maka digunakanlah beberapa rumus matematika.
bahkan ketika kita menghitung uang jajan kita, maka kita harus
menghitungnya menggunakan matematika bukan? Sungguh tak mungkin kita
bisa hidup jauh dari matematika. Maka Tanamkanlah dalam pikiran kita
bahwa matematika itu sesuatu yang berguna, indah, menarik dan sebagai
teka-teki yang menyenangkan untuk dipecahkan. Jika kita telah
mencintainya, Semua rumus yang kelihatannya rumit tiba tiba akan menjadi
mudah untuk dipelajari. Begitulah kekuatan cinta, bahkan kotoran kucing
pun bisa jadi kue coklat
4. Berdoa
Sebelum kita memulai
mempelajari matematika, ada baiknya kita berdoa agar Tuhan memberi
kemudahan bagi kita untuk memecahkan setiap persoalan yang terdapat di
materi yang kita pelajari. Bukankah Tuhan itu Maha Pintar? Maka mintalah
kepada-NYA sedikit kepintaran-NYA agar kita bisa memahami materi yang
kita pelajari. Selain itu agar kita tetap konsisten dalam belajar dan
gigih dalam berusaha, serta tidak mudah putus asa dalam belajar. Jadi
doa ini juga termasuk hal yang penting.
4 point diatas akan sangat tidak berguna jika ujung ujungnya kamu tidak mengambil langkah untuk segera belajar dan banyak latihan dengan rajin dan KONSISTEN. terkadang ada masanya kita semangat sekali untuk belajar, namun ada juga masa masa ketika malas sekali untuk belajar. Maka disini butuh kedisiplinan serta kekonsistenan dalam mempelajari matematika. Dalam 1 hari Tidak perlu meluangkan terlalu banyak untuk belajar, cukup sedikit waktu namun tetap kontinyu dan konsisten. Matematika adalah ilmu hitung, tentu akan semakin baik belajar ilmu hitung dengan berlatih menghitung dengan rajin. banyakin latihan membahas soal-soal, karena jika kita sudah terbiasa, maka akan mudah bagi kita untuk menyelesaikan soal yang sama dikemudian hari. Selain itu hal tersebut juga bisa membuat pemahaman kita kepada matematika semakin mendalam.
Setidaknya ada 6 tahap cara belajar yang baik:
- Pahami Materi dengan rumus rumusnya
- Kelompokan rumus rumus yang ada
- Mulai mengerjakan soal-soal yang ada pembahasannya.
- Kerjakan soal tadi tanpa liat pembahasan.
- Kerjakan soal lain yang tipenya sama.
- Terus berlatih soal-soal yang lain.
- Jangan hanya belajar dari satu buku, karena biasanya ada buku yang tidak menjelaskan persamaan secara detail sehingga susah untuk dipelajari. Jadi disarankan agar mencari buku referensi yang lain agar semakin mudah dalam mempelajari
tips: jika mengerjakan soal pilihan
ganda… pertama baca dulu sebagian jawaban… lalu baca pertanyaannya… lalu
lihat lagi jawabannya semuanya…baru cari jawabannya (dengan cara ini…
kamu akan tahu maksud soal itu)
- Tiada kata “Aku Tak Bisa” dan “Putus Asa”
Putus Asa merupakan penyakit yang paling sering ditemui setiap orang ketika berusaha untuk mendapatkan sesuatu. Ketika kita belajar matematika, hindarilah sejauh mungkin kata putus asa, ketika kita menemukan soal yang rumit,maka segera minta bantuan ke guru matematika atau ke teman yang sudah memahami. sebisa mungkin jauhkan diri dari mengucapkan kata “Aku Tak Bisa” karena hal tersebut hanya memperburuk keadaan, ketika kamu merasa bahwa kamu tidak bisa mengerjakannya, maka katakanlah “Aku Pasti Bisa”!! Berilah semangat motivasi untuk diri sendiri, karena setiap permasalahan pasti ada pemecahannya.. - Sabar..
Sabar dalam belajar, sabar dalam memecahkan persoalan, sabar dalam melaksanankan segala sesuatu, orang sabar disayang Tuhan..Tips tips diatas berguna sekali dalam memahami cara belajar matematika yang baik. Kita juga harus mengetahui Cabang Matematika yang sangat perlu kita kuasai. Beberapa cabang yang cukup mendasar dan bermanfaat luas dalam pengembangan ilmu Matematika:
- Arimatika. Semua hal tentang tambah, kurang, kali, bagi. Cabang Matematika yang paling sering digunakan dalam hidup ini, bahkan oleh orang yang tidak suka Matematika sekalipun!
- Geometri. Ilmu yang membahas bentuk, bidang, dan ruang suatu benda (terutama luas dan volume). Insinyur dan arsitek yang kompeten pasti menguasai cabang Matematika ini.
- Aljabar. Manipulasi operasi arimatika untuk mencari suatu nilai yang tidak diketahui (biasanya dinyatakan dalam variabel x dan y). Ahli komputer dan programming termasuk mereka yang wajib menguasai aljabar. Bahkan ketika kecil, einstein mulai belajar matematika dari Aljabar ini.
- Trigonometri. Cabang matematika yang didedikasikan untuk mempelajari semua properti pada segitiga (terutama sudut dan sisi) beserta manipulasinya. Trigonometri juga harus dikuasai oleh para insinyur dan arsitek.
- Kalkulus (deret, limit, turunan, differensial, dan integral). Cabang matematika yang WAJIB dikuasai ilmuwan dan insinyur. Ilmu kalkulus mempelajari laju perubahan sesuatu, penjumlahan sesuatu yang banyak sekali menuju suatu nilai pasti, sampai pendekatan yang luar-biasa akurat untuk menghitung sesuatu yang “nyaris” mustahil dipecahkan untuk dihitung menggunakan operasi matematika biasa.
Demikian artikel tulisan saya tentang Cara Mudah Belajar Mencintai Matematika. Semoga bermanfaat. Terima Kasih
iya sih,info ini benar,cuman.....teman2 kebanyakan ga ngerti tentang soal ini.(maksudnya susah nyerap intisarinya)