a. rangkaian ggl seri
Apabila dua atau lebih sumber ggl (misalnya baterai) disusun seri, ternyata tegangan total merupakan jumlah aljabar dari tegangan masing-masing sumber ggl. Contohnya, jika dua buah baterai masing-masing 1,5 V dihubungkan seri, maka tegangan Vac adalah 3,0 V. Untuk lebih tepatnya, kita juga harus memperhitungkan hambatan dalam baterai.
Gambar Rangkaian Seri GGL
Apabila terdapat n buah sumber tegangan (ggl) dirangkai secara seri, maka sumber tegangan pengganti akan memiliki ggl sebesar:
εs = ε1+ ε2 + ε3 + εn …………………………………… (1)
Sementara itu, hambatan dalam penggantinya adalah:
rs = r1 + r2 + … + rn ……………………………………… (2)
Untuk n buah sumber tegangan sejenis yang memiliki ggl ε dan hambatan dalam r, bila dirangkai secara seri akan memiliki ggl pengganti dan hambatan dalam pengganti seri masing-masing:
εs = n . ε …………………………………………………… (3)
rs = n . r ……………………………………………………. (4)
Dengan demikian, nilai kuat arus yang mengalir melewati hambatan (resistor R) adalah:
I = (εs) / (R + rs) = (nε) / (R + nr)
dengan:
I = arus yang mengalir (A)
εs = ggl pengganti seri dari sumber yang sejenis (V)
R = hambatan resistor (Ω)
rs = hambatan dalam pengganti seri (Ω)
n = jumlah sumber ggl yang sejenis
ε = ggl sumber/baterai (V)
r = hambatan dalam baterai (Ω)
b. rangkaian ggl paralel
Apabila dua atau lebih sumber ggl (misalnya baterai) disusun paralel, ternyata membangkitkan arus yang lebih besar, perhatikan Gambar 7.13. Apabila terdapat n buah sumber tegangan (ggl) dirangkai secara paralel, maka sumber tegangan pengganti akan memiliki ggl total V sebesar:V = V1 = V2 = Vn–1 = … = Vn …………………………. (1)
Sementara itu, hambatan dalam penggantinya adalah:
1/rp = r1+ r2 + … rn ………………………………………. (2)
Untuk n buah sumber tegangan sejenis yang memiliki ggl ε dan hambatan dalam r, bila dirangkai secara paralel akan memiliki ggl pengganti dan hambatan dalam pengganti paralel masing-masing:
εp = ε ……………………………………………………….. (3)
rp =r/n ………………………………………………………. (4)
Dengan demikian, nilai kuat arus yang mengalir melewati hambatan (resistor R) adalah:
Gambar 7.13 Rangkaian paralel ggl
I = (εp) / (R + rp) = ε / (R + r/n)
dengan:
I = arus yang mengalir (A)
εp = ggl pengganti paralel dari sumber yang sejenis (V)
R = hambatan resistor (Ω)
rp = hambatan dalam pengganti paralel (Ω)
n = jumlah sumber ggl yang sejenis
ε = ggl sumber/baterai (V)
r = hambatan dalam baterai (Ω)
Contoh soal Menghitung Rangkaian Seri Paralel GGL
Empat buah resistor masing-masing dengan hambatan 2Ω, 3Ω, 4Ω, dan 5Ω
disusun seri. Rangkaian tersebut dihubungkan dengan ggl 18 V dan
hambatan dalam 1,5 ohm. Hitunglah kuat arusnya!Penyelesaian:
Diketahui: R1 = 2 Ω R3= 4 Ω ε = 18 V
R2 = 3 Ω R4= 5 Ω r = 1,5Ω
Ditanya: I = … ?
Jawab:
Rs = (2 + 3 + 4 + 5)Ω = 14 Ω
I = ε / (Rs + r) = 18 / (14 + 1,5) = 1,2 A
Demikian artikel tulisan saya tentang Menghitung Rangkaian Seri Paralel GGL
. Semoga bermanfaat. Terima Kasih